Selasa, 10 Mei 2011

Air mata kembali membasahi pipi ini
Yah
Kenangan itu kembali mengusik ku
Aku benci dengan sikap bodoh ku ini
Aku benar-benar terlalu mencintainya
dan ternyata hingga kini pun aku tak bisa melupakannya
Melupakan semua kenangan bersamanya

Ya Allah
Kenapa ini harus terjadi kepadaku?
Dimanapun dan dengan siapapun aku
Selalu bayangnya menggangu

Apapun itu
Pasti selalu sama dengan kenanganku bersamanya dulu

Ya Allah
Aku tak kuat bila harus terus begini
Aku jenuh dengan hidupku
Yang selalu berharap dia ada di sampingku
Menemani di setiap hari-hariku

“Sebuah harapan semu” yang membuatku benar-benar gila
Gila karena cinta

Ternyata begini rasanya jatuh cinta
Cinta yang tak bisa memiliki
Hanya
Sedih…
Sakit…
Kecewa…
Air mata…
Yang ku dapat

Aku ingin menghapus memori ini
Menghapus semua bayangmu dalam pikiran ini
Namun, sampai kapankah aku mampu begini?

Berharap, berharap, dan terus berharap hingga aku terlelap
dan terjaga dengan kenyataan bahwa aku masih seperti ini
Berharap semuanya kembali lagi
Berharap semuanya akan baik-baik saja
dan berharap kamu ada di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar