-Aku dan Hidupku-

Aku adalah gadis mungil yang masih lugu dan belum mengerti betapa sulitnya hidup. Hidupku terlalu senang. Aku hanya bisa menghabiskan uang orang tua tanpa memberikan yang terbaik untuknya. Aku merasa hidupku tak berarti apa-apa. Waktuku terbuang sia-sia. Ya. Aku jenuh dengan sandiwara ini. Aku bosan dengan hidupku yang selalu menganggap sesuatu itu tidak penting. Aku juga bosan menjalani sesuatu yang benar-benar tidak aku sukai. "Aku ingin terbang jauh ke alam bebas. Lepaskan beban dan pikiran. Melayang bersama awan. Membawa mimpi dan harapan."

Aku ingin sekali menjadi anak yang bisa membahagiakan orang tua dan juga keluarga, tapi aku ingin mama papa mengerti bahwa aku butuh dukungan dari mama papa untuk menggapai mimpi-mimpi indah ku.

Tahun ini adalah tahun penentuan untuk masa depanku. Mungkinkah aku bisa menggapai mimpi-mimpi ku. Mungkinkah aku bisa menemukan identitas dan jati diriku yang sebenarnya. Aku benar-benar ingin menjadi seseorang yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, teman, sahabat, masyarakat, dan juga lingkungan. Jujur, aku ingin berubah. Aku tidak ingin menjadi sampah yang tak dibutuhkan oleh siapa pun.

Begitu panjang perjalanan hidupku hingga akhirnya aku bisa sampai di sebuah kota metropolitan ini. Aku ingin sekali hidupku di sini tidak sia-sia. Aku ingin jadi yang terbaik. Aku ingin sukses dan membangun daerah ku menjadi lebih baik yang nantinya akan melahirkan generasi muda berkualitas.

Aku hanya bisa berdoa mengadahkan tangan memohon kepadaMu. "Memohon semoga Allah swt., meridhai setiap perjalanan hidupku hingga kelak aku bisa membahagiakan orang-orang yang ada di sekitar ku."